Don't Be Afraid For Being Underestimated

Nggak bisa dipungkiri, aku dan temen - temen yang sekarang masih atau memang tinggal di negara tercinta kita, Indonesia, pasti masih sering banget nemuin orang atau mungkin temen yang gampang banget ngeremehin atau judge orang gitu aja,

Like we were just a little piece of sh*t

Nggak bisa dipungkiri emang mental kaya gini masih sering banget kita temui di masyarakat kita. Memang nggak semua orang kita punya tabiat kayak gini, but mostly, some people oftenly judge others and treat them like they know the person they judge deeply inside. Then, underestimated them by looks and other cases. Banyak banget sebenernya kita bisa temui orang - orang kayak gini, contoh kecilnya aja, cara orang ngomong. Di kelas Bahasa Inggris misalnya, biasanya kita bakal nemuin temen kita yang pronunciation nya belum lancar, atau masih kental banget logat Indonesia nya. Then people just judge the way they talk immediately, hanya karena mereka anggep logat mereka udah bule banget. See? Segitu gampang nya kita untuk ngerendahin orang, tanpa kita tau proses dan kerja keras yang mereka lakukan di balik layar. I agree, kalo kita nggak mungkin tau gimana usaha orang di belakang, but come on guys! Should we keeping this as a habit that never ends?

Aku disini coba lihat dari sudut pandang dan cara berpikir orang - orang kita yang masih mudah untuk judge a person nor underestimated them. Mereka ini orang - orang yang ngerasa dirinya udah paling paling lah dikata dari orang lain yang bukan dia. And they giving them self a word "perfect". Tapi yang aku heran, kenapa mereka justru ngeremehin orang lain, which means they were "imperfect"? Sebenernya disini bisa diliat, mereka lebih ke orang yang punya insecurity deep down on their own. Jadi mau gimanapun, mereka kudu nutupin kekurangan ini secara fisik, tapi secara mental mereka nggak akan bisa, karena dari sononya udah insecure duluan ke diri sendiri dan akhirnya defending kekurangan mereka itu tadi untuk cari kekurangan orang lain.

Pretty classic reason
Yang sebenernya bisa banget untuk dihilangin

In the other hand, orang yang diremehkan akan merasa kalau dirinya nggak deserve untuk apapun, karena dapet dorongan negative vibes dari orang - orang toxic di sekitarnya which they don't have to. Karena sebenernya disini bisa kita lihat, setiap orang tuh punya kekurangan dan kelebihan, sounds so clishe tapi emang itu doang yang kita hadapi dan lalui di dunia ini. Semua itu pasti ada pembanding nya. Jadi nggak bisa kita cuma hidup di satu sisi doang, karena it is actually need one and another.

So, how to get over this mentality?
Honestly, I don't know
It depends on how people could understand the basic concept of being a supportive person, instead of being those who critics (in a bad way) and underestimated others.

Karena kalau memang dari diri mereka sendiri belum bisa paham gimana untuk jadi orang yang baik and giving other people good impact, paling enggak diem aja, ya nggak sih? Atau kalau nggak gitu, kita bareng - bareng deh coba untuk pelan - pelan ngilangin kebiasaan untuk nge-scanning orang lain, dari segi apapun itu. Termasuk cari - cari kekurangan yang mereka punya. Ada quotes yang pernah aku baca di pinterest, bilangnya 'Being underestimated is one of the biggest competitive advantages you can have, so embrace it' Secara nggak langsung, quotes ini bener - bener nampar kita - kita yang masih suka ngeremehin orang lain dengan gampangnya. Padahal nih ya, belum tentu loh orang - orang yang kita remehin tuh seburuk itu, bisa jadi mereka orang yang cerdas, dan ngebalikin semua judgement, omongan kita yang ngerendahin mereka, ke sesuatu yang lebih positif dan memotivasi mereka biar bisa jadi orang yang lebih baik lagi kedepan.

Sedangkan kita? Akan tetap stuck di tempat yang sama tanpa dapet apa - apa.

So, being everyone's supporters won't hurt and takes your time, than being a person who critics other people, but won't to be criticized and you'll get hella nothing. 

Well, at least be quite will help.

Pandangan ku tentang orang - orang yang masih suka merendahkan orang lain ini berdasarkan apa yang selama ini pernah aku temui juga. But I strongly believe, there's still a lot of people out there yang masih sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya, mau mereka masih punya kekurangan atau kelebihannya bejibun sekalipun. Still, everyone needs your opinion and good critics to move forward. Keep being their nicest supporters.